1.26.2013

'Menyepi'

credits

Bayu malam menampar lembut mendayu-dayu,
Bunyi sang unggas begitu jelas kedengaran,
Tidak hentinya berzikir kepada Allah,
Setiap masa..setiap ketika,
Berjalan mengikut sunnatullah.


Sang penulis kira sang penulis perlu menyepi seketika,
Memberi ruang buat diri untuk berfikir dan melihat akan sesuatu yang tertinggal,
Melihat akan sesuatu yang mungkin tercicir di mana-mana,
Sang penulis perlu mencari kembali kekuatan itu,
Perlu mencari kembali di mana silap langkah yang telah ditindakkan.

credits


Kadang-kadang apa yang kita rancang mungkin akan terbatal di saat akhir,
Itulah yang sang penulis pelajari pada hari ini,
Apa yang kita rancang,
Apa yang kita rasa terbaik untuk kita,
Barangkali tidak baik untuk kita begitu juga sebaliknya..Allah jua yang Maha Mengetahui,
Maaf sang pembaca sekalian andai ternanti entri terbaru sang penulis.


Minggu cuti ini,
Kali ini,
Sangat berbeza dengan cuti-cuti sang penulis sebelum ini,
Semoga kita sentiasa terus bermuhasabah diri,
Dalam setiap jejak langkah kita tentunya,
Tahu kenapa kita melakukan sesuatu tindakan itu penting?

credits

Tidak pasti bila akan berhenti menyepi,
Barangkali sehingga cuti berakhir atau mungkin entah bila,
Sang penulis akan kembali,
Jika itu yang Allah izinkan,
Tidak pasti sama ada ini rajuk hati atau mencari ketenangan sebentar.


Apa yang pasti sang penulis rasakan kini,
Semua yang ada di sekeliling sang penulis telah berubah,
Lantas menyebabkan diri juga perlu mengoreksi diri,
Kenapa yang lain berubah?
Manakala diri masih di 'tempat' yang sama?

credits

Biarlah penyepian ini suatu tanda,
Akan sesuatu yang mungkin adalah kepastian,
Yang bakal sang penulis temui setelah ini,
Dan barangkali juga kesepian ini bakal menandakan,
Ianya sudah berakhir..


Kepada Allah sang penulis berserah diri,
Tiada siapa lagi yang bisa mengubah segala sesuatu selain Dia,
Di mana juga bergantung pada usaha, doa dan tawakal kita kepada-Nya,
Ya, sang penulis juga perlu waktu 'menyepi'!
'Menyepi' di sini tidak membawa maksud hilang terus dari DnT,
'Menyepi' di sini membawa maksud untuk memuhasabah kembali tentang segala sesuatu.


Oleh itu,
Izinkan sang penulis 'menyepi' seketika,
Semoga ketemu kembali,
In shaa Allah.


Bintulu, Sarawak

credits

No comments:

Post a Comment