1.10.2012

Tidurrr | Zzzzz





Kita tidak boleh lari dari terpengaruh dan terhasut oleh bisikan-bisikan syaitan yang sentiasa tidak putus asanya ia mahu menyesatkan manusia dan menarik manusia ke arah kebinasaan. Nafsu sentiasa mengajak manusia ke arah keburukan yang akhirnya menjerat seseorang jauh dari Allah SWT.


Menurut Fudhail, ada dua kebiasaan yg dapat membuat hati keras:

Banyak tidur dan banyak makan.

(HR.Baihaqi)



Beberapa ahli ma'rifat mengatakan bahwa rasa sedih (karena dosa) tidak akan muncul dengan banyak tidur.




Safaraini, ketika menerangkan kebiasaan Abu Daud, mengatakan bahwa banyak tidur menyebabkan banyak bencana. Banyak tidur menandakan adanya kelemahan dan ketidak-cerdasan pada diri seseorang. Banyak tidur adalah penyebab timbulnya kemalasan, ketidak berdayaan dan hilangnya waktu untuk hal yang tidak bermanfaat. Banyak tidur menyebabkan hati mengeras, lalai, lalu mati. Banyak dalil yg menunjukkan hal itu yg berasal dari ucapan orang2 di masa lalu.







Ibnul Qayim menganggap banyak tidur sebagai salah satu penyebab rusaknya hati. Menurut beliau, banyak tidur mematikan hati, memperberat tubuh, membuang-buang waktu dan menyebabkan banyak kelalaian dan kemalasan.




Tidur ada yang sangat di benci dan ada pula yang bermanfaat bagi tubuh. Tidur yang bermanfaat adalah tidur yang pada saat di butuhkan. Tidur di permulaan malam lebih baik dan lebih bermanfaat dari pada tidur di akhir malam. Tidur di tengah siang lebih bermanfaat dari pada tidur di awal maupun di akhir siang. Tidur yang banyak di lakukan di hujung waktu bahayanya lebih besar dari manfaatnya, terutama yang dilakukan di waktu ashar atau pagi hari, kecuali bagi orang yang tidak tidur semalaman.



Di antara tidur yang di benci adalah tidur di antara waktu subuh dan matahari terbit, karena itu adalah waktu yang sangat berharga. Bagi para salih, bekerja pada waktu tersebut mempunyai keutamaan yg luar biasa. Bahkan, andaikan bekerja sepanjang malam, ia tidak akan berhenti pada waktu itu hingga terbit matahari. Waktu antara subuh dan matahari terbit adalah awal siang dan kuncinya, waktu turunnya rezeki dan berkah. Dari situlah siang berawal dan di situlah semua hikmah berkumpul. Maka, yang tidur pada waktu itu adalah orang yang terpaksa.




Secara umum, tidur yang paling baik adalah tidur setengah malam, yaitu pada awal malam (setelah waktu isyak) dan seperenam mlm yang akhir, kira2 8 jam. Menurut para dokter, ini adalah waktu yang paling baik untuk tidur. Jika kurang atau lebih dari itu akan menyebabkan tubuh sakit.





Di antara tidur yang tidak bermanfaat adalah tidur di awal malam (setelah matahari terbenam dan sebelum waktu isyak). Rasulullah shalallahu'alaihi wasallam tidak menyukai tidur pada waktu itu. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidur pada waktu itu tidak baik menurut syari'at maupun kesehatan.




Sama halnya dengan bnyak tidur, kurang tidur juga mengakibatkan bahaya yang tidak kalah besar. Di antaranya adalah mengakibatkan buruknya penampilan, sakitnya jiwa, dan hilangnya kemampuan berfikir dan beramal. Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan munculnya penyakit yang berbahaya sehingga seseorang tidak dapat memanfaatkan hati dan tubuhnya.



Sesuatu yang ada akan lurus jika disikapi dengan adil. Barang siapa dapat bersikap adil, maka akan mandapatkan kebaikan. Hanya kepada Allah kami maminta perlindungan.




Dari Buku:Mengendalikan Hawa Nafsu

Oleh:Ali ibn Muhammad ad-Dihami




Semoga bermanfaat untuk kita selalu memuhasabah diri terutama diri sendiri dan selalu ingat tentang bahayanya tidur yang berlebihan..



Salam ukhwah...





Kuala Lumpur










1 comment: